Tidak ada alasan yang jelas mengenai pembagian kitab menjadi 1 dan 2 Raja-Raja, tetapi oleh karena panjang kedua kitab hampir sama, kemungkinan hal itu dilakukan untuk mempermudah penulisan dalam 2 gulungan.
Kitab 2 Raja-Raja terdiri dari 25 Pasal, 719 Ayat.
Kitab ini terdiri dari dua bagian:
1. Kisah sejarah dari kedua kerajaan itu mulai pertengahan abad ke-9 SM sampai jatuhnya Samaria dan berakhirnya kerajaan utara pada tahun 721 SM.
2. Kisah sejarah kerajaan Yehuda mulai dari jatuhnya kerajaan Israel sampai pengepungan dan penghancuran Yerusalem oleh Nebukadnezar raja Babel pada tahun 586 SM.
Kitab ini diakhiri dengan kisah tentang Gedalya, yang menjadi gubernur Yehuda di bawah kekuasaan bangsa Babel, dan dibebaskannya Yoyakhin raja Yehuda dari penjara di Babel. Hancurnya Yerusalem dan dibuangnya banyak orang Yehuda ke Babel merupakan salah satu titik balik yang besar dalam sejarah Israel.
Nabi yang menonjol dalam kitab 2 Raja-Raja ialah Elisa, pengganti Nabi Elia. Kitab 2 Raja-Raja menggambarkan jatuhnya kerajaan yang terpecah itu. Para nabi berulang kali menghimbau bangsa Israel bahwa penghakiman Allah sudah ada di ambang pintu, tetapi mereka tetap saja tidak bertobat. Kerajaan Israel berulang kali dikuasai raja yang jahat, walaupun ada beberapa raja Yudea yang baik, sebagian besar dari mereka mengalihkan bangsa itu dari penyembahan kepada Allah. Beberapa pemimpin yang baik, bersama Elisa dan nabi lainnya, tidak dapat menghentikan kejatuhan bangsa mereka. Kerajaan Utara, Israel akhirnya dibinasakan oleh kerajaan Asyur. Kerajaan Selatan, Yudea dikalahkan oleh kerajaan Babel.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak semua komentar kami tampilkan, hanya komentar yang bermuatan positif bagi kami dan pembaca yang akan kami tampilkan.
Berkomentarlah dengan bijak..