Bagi Maria (Yoh. 12:3), Yesus bukan hanya guru atau sahabat, melainkan Anak Allah yang sangat spesial. Karena itulah saat Yesus datang ke Betania, ia memberikan sebuah persembahan istimewa, yaitu mencurahkan minyak narwastu murni yang mahal harganya ke atas kepala Yesus. Bukan hanya itu, Maria pun meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Bagi Yudas Iskariot, tindakan Maria ini berlebihan atau menurut istilah zaman sekarang lebay. Namun, bagi Yesus, Maria sudah melakukan sesuatu yang baik. Yesus menganggap pengurapan dengan minyak itu sebagai persiapan untuk penguburan-Nya. Perbuatan itu membuat nama Maria tercatat dalam kitab Injil.
Kalau kita berusaha menjadi yang pertama atau berusaha memberikan yang spesial bagi orang yang kita kasihi, usaha spesial apa yang kita lakukan untuk menyenangkan hati Tuhan? Tuhan selalu mengasihi kita. Kita punya Bapa yang sangat baik dan setia mengasihi kita sepanjang masa. Tidak ada istilah mahal atau berlebihan saat kita mau tulus mengasihi Tuhan dan sesama.
Kita mengungkapkan kasih kepada Tuhan dengan memberikan persembahan yang terbaik bagiNya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak semua komentar kami tampilkan, hanya komentar yang bermuatan positif bagi kami dan pembaca yang akan kami tampilkan.
Berkomentarlah dengan bijak..