Di mata manusia, pertarungan Daud versus Goliat sungguh tak seimbang. Dalam segala hal jagoan Filistin itu unggul (ay. 4-7). Maka, sejak semula Daud amat diragukan kesanggupannya (ay. 33). Demikianlah menurut cara pandang manusia. Namun kisah ini justru hendak mengajak kita menelisik dari sudut pandang Allah. Bahwa-sebagaimana pengakuan Daud-itu adalah pertempuran Tuhan (ay. 47). Apabila Tuhan yang bertempur, tak heran Goliat seorang pecundang belaka. Sedangkan Daud? O, dia hanya alat untuk mewujudkan kemenangan-Nya.
Hidup ini bak sebuah pertempuran. Tak jarang lawan tak seimbang menghadang. Raksasa masalah. Ingat, doa adalah senjatamu. Bukan uang, harta, kecakapan, dan teman-relasi Anda. Bawalah setiap beban ke hadirat-Nya. Angkatlah hatimu. Tekuklah lututmu. Mintalah Tuhan memimpin dan mengendalikan hidupmu, maka Dia akan bertempur bagimu.
Tiada masalah yang terlalu besar dihadapan Allah yang Mahabesar.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak semua komentar kami tampilkan, hanya komentar yang bermuatan positif bagi kami dan pembaca yang akan kami tampilkan.
Berkomentarlah dengan bijak..