Kitab Imamat memiliki 27 pasal dan 859 ayat.
Dalam beberapa bahasa di daratan Eropa, kitab ini disebut Leviticus, yang diambil dari bahasa Latin Liber Leviticus. Dalam bahasa Ibrani, kitab ketiga dari Taurat ini disebut wayiqra yang artinya adalah “Maka dipanggil-Nya/Ia memanggil” (Imamat 1:1).
Petikan yang paling terkenal dari buku ini ialah yang oleh Yesus disebut perintah utama yang kedua, “Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri" (Imamat 19:18).
Judul "IMAMAT" diambil bukan dari Alkitab bahasa Ibrani, tetapi dr terjemahan Yunani dan Latin. Judul ini mungkin membuat orang berpikir bahwa kitab Imamat hanya membahas imam-imam Lewi, akan tetapi tidak demikian halnya krn sebagian besar kitab ini berkenaan dengan seluruh bangsa Israel.
Tokoh utama dalam kitab ini adalah Harun, seorang dari Suku Lewi.
Tugas keimaman yang dilukiskan dalam kitab ini terbatas pada putra-putranya. Kepada mereka diberikan tugas untuk melaksanakan pelayanan imam.
Tujuan kitab imamat ini ditulis yaitu utk mengajar bangsa israel dan para imam perantara mereka mengenai cara menghampiri Allah melalui darah pendamaian dan untuk menjelaskan standar kehidupan kudus yg ditetapkan Allah bagi umat pilihanNya.
Kitab ini berisi peraturan-peraturan untuk ibadat dan upacara-upacara agama bangsa Israel pada zaman dahulu. Juga untuk para imam (kaum Lewi) yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya. Dicatat dalamnya bahwa Kitab ini secara khusus memuat "perintah-perintah yang diperintahkan TUHAN kepada Musa di gunung Sinai untuk disampaikan kepada orang Israel".
Yang menjadi pokok dalam buku ini ialah kesucian Tuhan, kudusan Tuhan, bagaimana manusia harus hidup dan beribadat (supaya tetap mempunyai hubungan baik dengan Allah)
Tema inti dari Kitab Imamat ini dapat diungkapkan melalui istilah kekudusan (qodesy) dan kudus (qadosy) (Imamat 19:2).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak semua komentar kami tampilkan, hanya komentar yang bermuatan positif bagi kami dan pembaca yang akan kami tampilkan.
Berkomentarlah dengan bijak..