Hakim-hakim merupakan kitab yang penting karena memberikan gambaran mengenai hubungan antara Yosua, yang memimpin bangsa Israel masuk ke Kanaan, dengan Saul, Daud dan raja-raja Israel lainnya.
Selama masa hakim-hakim, Israel lambat laun belajar untuk menjadi suatu bangsa dan bukan lagi sebagai dua belas suku yang berdiri sendiri-sendiri.
Hakim-hakim dalam bahasa Ibrani disebut Sopetim dan dalam bahasa Yunani disebut Kritai.
Istilah ini dipakai di dalam Septuaginta.
Septuaginta (kata Latin yang berarti "tujuh puluh") adalah sebuah terjemahan Alkitab Ibrani dan beberapa teks terkait ke dalam bahasa Yunani Koine. Sebagai terjemahan Yunani yang utama dari Perjanjian lama, maka Septuaginta disebut juga Perjanjian Lama Yunani
Di dalam bahasa Latin kitab ini disebut Judicum
Istilah ini diberikan kepada pemimpin Israel selama periode Yosua dan Samuel.
Kitab Hakim-Hakim terdiri dari
21 pasal dan 618 ayat
Kitab Hakim-hakim ditulis meliputi satu periode yang panjang. Periode itu dimulai dari kematian Yosua dan berakhir sebelum tampilnya Samuel dan penobatan Saul sebagai raja.
Kitab Hakim-hakim ini ditulis untuk menunjukkan akibat dari ketidaktaatan kepada Allah.
Menurut Kitab ini, seorang raja atau pemimpin yang benar akan membawa rakyatnya kepada Allah.
Pada Kitab ini, bangsa Israel mulai tidak taat kepada Allah dan terus hingga lebih parah. Hal itu terlihat dari praktik keagamaan yang mereka lakukan semakin sesat dan menjauh dari Allah.
Pengertian Hakim-hakim tidak sama dengan pengertian hakim pada masa sekarang. Hakim-hakim yang dimaksud adalah pemimpin-pemimpin utama Israel dan pelepas bangsa dari ancaman dan tekanan asing. (Hak. 2:16)
Ketidaktaatan selalu membawa penghakiman. Bangsa Israel merupakan contoh yang sempurna mengenai hal itu. Bukannya belajar dari pengalaman bahwa Allah selalu menghukum pembangkangan yang melawanNya, bangsa Israel tetap saja terus melanggar dan harus menanggung hukuman dan disiplin Allah sebagai konsekuensinya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak semua komentar kami tampilkan, hanya komentar yang bermuatan positif bagi kami dan pembaca yang akan kami tampilkan.
Berkomentarlah dengan bijak..