Senin, 23 April 2018

Planetshakers: Heaven On Earth

Sebuah grup pujian dan penyembahan yang sering kita kenal dengan nama Planetshakers baru saja merilis album terbaru mereka. Grup yang berbasis di Melbourne Australia ini membuat gebrakan baru untuk album anyar mereka hanya dengan empat lagu di dalamnya. Mungkin inilah bentuk perkembangan jaman, dimana diera jaman now sangat jarang orang dengerin lagu sampai selesai secara full satu album yang berisi sepuluh atau lebih. Pastinya orang jaman now akan membuat daftar putar sendiri pada gawai mereka. Inilah yang mungkin mendasari mereka mengeluarkan album mini bertajuk Heaven On Earth yang rilis pada 6 April 2018.

Menurut dari sosial media mereka, album ini direkam secara live pada konser Planetshakers di Indonesia, Filipina, Malaysia dan Singapura. Tapi mohon maaf sampai sekarang saya coba cari info untuk lagu yang mana yang di Indonesia belum ketemu jawabannya, kalau ada temen-temen yang tahu bolehlah ya saya di kasih tahu. Jika dilihat dari perekamannya yang diambil sekitar awal tahun kemarin berarti kemungkinan yang di Indonesia pas konser di Bandung 17 Januari 2018.

Untuk album mini ini secara total durasinya tidak lebih dari 30 menit, dan sepertinya ini akan pas bagi kita yang merindukan saat teduh pujian dan penyembahan kala Ibadah.Tersirat jelas dimana mereka ingin menunjukan 'pesta pujian'. Tarian, lompatan, jeritan, tangisan melengkapi disetiap lagu dalam sebuah album. Lirik yang begitu dalam dan aransemen musik yang menghentak menandai karakter yang kuat dari Planetshakers, grup yang memang punya visi menjangkau anak muda. Berikut daftar lagu dalam album Heaven On Earth:
1. There Is No One Like You
2. The Greatest
3. Above All Names
4. No Alone


Dengan rilisnya album ini mereka siap melakukan konser yang rencananya akan di mulai bulan Mei 2018 dan berakhir di bulan Agustus 2018. Tanggal 12 - 20 Mei mereka akan berkunjung di India dan Eropa, untuk Amerika Serikat dan Amerika Selatan pada 21 Juni - 1 Juli, setelah itu mereka menuju Afrika Selatan 13 - 22 Juli dan kembali ke Asia tanggal 3 - 19 Agustus.

Sebagai penutup, Om Evans Rusell, gembala senior Gereja Planetshakers berkata :"Dimana penyembahan Allah yang benar pada dasarnya adalah masalah hati dan roh yang berakar pada pengetahuan Firman Tuhan, pujian adalah ekspresi lahiriah dari apa yang ada didalam hati."


Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak semua komentar kami tampilkan, hanya komentar yang bermuatan positif bagi kami dan pembaca yang akan kami tampilkan.
Berkomentarlah dengan bijak..